SahabatSantri – Di tengah kesibukan dan aktivitas ibadah, tidur siang dapat membantu memulihkan energi dan menjaga stamina. Namun, muncul pertanyaan, bolehkah tidur di saat puasa? Berapa lama tidur waktu berpuasa di perbolehkan menurut Ulama?
Sejarah Tidur di Bulan Puasa
Tidur di bulan puasa memiliki sejarah panjang dalam Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menganjurkan umatnya untuk tidur siang di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah:
“Carilah kekuatan melalui suhur untuk berpuasa keesokan harinya dan melalui qailulah (tidur siang sebelum Dzuhur) untuk mendirikan ibadah malam.”
Dalil Tentang Tidur di Bulan Puasa
Para ulama sepakat bahwa tidur di bulan puasa hukumnya mubah atau boleh. Hal ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:
- Hadits Nabi Muhammad SAW
“Barangsiapa yang berpuasa, maka baginya pahala, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni, kecuali orang yang berzina dan orang yang berbuat maksiat.” (HR. Ibnu Majah)
Hadits ini menunjukkan bahwa tidur tidak termasuk dalam kategori maksiat yang dapat membatalkan pahala puasa.
- Ijma’ Ulama
Para ulama sepakat bahwa tidur di bulan puasa tidak membatalkan puasa dan berapa lama tidur waktu berpuasa di perbolehkan. Hal ini berdasarkan ijma’ atau kesepakatan para ulama.
Batasan Waktu Tidur di Bulan Puasa
Meskipun tidur di bulan puasa diperbolehkan, namun terdapat batasan waktu yang dianjurkan. Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan batas waktu tersebut.
- Pendapat Pertama
Sebagian ulama berpendapat bahwa waktu tidur di bulan puasa tidak boleh lebih dari satu jam. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW:
“Janganlah kalian tidur di siang hari kecuali pada musim dingin, karena tidur di siang hari dapat melemahkan badan dan menghilangkan hafalan.” (HR. Ahmad)
- Pendapat Kedua
Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa waktu tidur di bulan puasa tidak boleh lebih dari dua jam. Hal ini berdasarkan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang tidur siang selama dua jam.
- Pendapat Ketiga
Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa tidak ada batasan waktu yang spesifik untuk tidur di bulan puasa. Hal ini selama tidak mengganggu aktivitas ibadah dan pekerjaan.
Anjuran Tidur di Bulan Puasa
Meskipun diperbolehkan, terdapat beberapa anjuran dalam tidur di bulan puasa:
- Tidur sejenak setelah shalat Dhuhur
- Tidur tidak lebih dari dua jam
- Tidur di tempat yang tenang dan nyaman
- Membaca doa sebelum tidur
Manfaat Tidur di Bulan Puasa
Tidur di bulan puasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Memulihkan energi dan stamina: Puasa dapat menyebabkan kelelahan dan kekurangan energi. Tidur siang dapat membantu memulihkan energi dan stamina, sehingga tubuh kembali fit untuk menjalankan aktivitas ibadah dan pekerjaan.
- Meningkatkan konsentrasi: Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan dan kesulitan fokus. Tidur siang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, sehingga ibadah dan pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih optimal.
- Meningkatkan mood: Puasa dapat menyebabkan perubahan mood, seperti mudah marah dan cemas. Tidur siang dapat membantu meningkatkan mood dan membuat tubuh lebih rileks.
- Meningkatkan kesehatan mental: Tidur siang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, seperti mengurangi stres dan kecemasan.
Tips Tidur Siang yang Baik di Bulan Puasa
Berikut beberapa tips agar tidur siang di bulan puasa lebih berkualitas:
- Tidurlah setelah shalat Dhuhur: Waktu yang ideal untuk tidur siang di bulan puasa adalah setelah shalat Dhuhur. Hal ini karena tubuh telah mencerna makanan sahur dan membutuhkan waktu untuk beristirahat.
- Tidurlah selama 15-30 menit: Durasi tidur siang yang ideal adalah 15-30 menit. Tidur terlalu lama dapat menyebabkan rasa kantuk di malam hari dan mengganggu ibadah malam.
- Tidurlah di tempat yang tenang dan nyaman: Pastikan tempat tidur Anda tenang dan nyaman agar tidur lebih nyenyak.
- Hindari tidur di atas kasur: Tidur di atas kasur dapat membuat Anda tidur lebih lama dan sulit bangun. Sebaiknya tidur di kursi atau sofa.
- Minum air putih sebelum tidur: Minum air putih sebelum tidur dapat membantu mencegah dehidrasi dan membuat tubuh lebih segar saat bangun tidur.
- Makan makanan ringan sebelum tidur: Makan makanan ringan sebelum tidur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Tidur di bulan puasa hukumnya mubah atau boleh. Tidur di bulan puasa memiliki beberapa manfaat, seperti memulihkan energi dan stamina, berapa lama tidur waktu berpuasa di perbolehkan tergantung masing-masing asalkan tidak berlarut, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesehatan mental. Pastikan tidur siang dilakukan dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.***
