Satlantas Polres Kendal menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Ngampel pada Kamis (7/3), menyoroti pentingnya pemahaman dan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Dipimpin oleh Kanit Kamsel Ipda Karyono, S.H., kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada generasi muda tentang cara berlalu lintas yang baik dan benar.
Ipda Karyono menekankan bahwa sebagai penerus bangsa, generasi muda harus memahami tiga prinsip penting sebelum mengendarai kendaraan, yaitu Siap diri, Siap Kendaraan, dan Siap mematuhi peraturan berlalu lintas (3S). Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Kendal.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Mardiyono Marinus, S.H., M.H., menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Melalui pendekatan edukatif seperti sosialisasi dan himbauan, diharapkan dapat mengurangi jumlah dan fatalitas kecelakaan lalu lintas secara signifikan. Dengan demikian, generasi muda di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Ngampel turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Satlantas Polres Kendal akan terus melakukan berbagai kegiatan preventif dan edukatif. Salah satunya adalah melalui penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan seperti pondok pesantren.
Menyambung dari kegiatan di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Ngampel, Satlantas Polres Kendal juga merencanakan serangkaian kegiatan serupa di berbagai institusi pendidikan dan masyarakat di wilayahnya. Tujuannya adalah menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan memperkuat kultur keamanan dalam beraktivitas di jalan raya.
Dengan upaya yang berkelanjutan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, Satlantas Polres Kendal optimis dapat mencapai target penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pihak.
Selain itu, Satlantas Polres Kendal juga akan terus mengintensifkan patroli dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aturan-aturan lalu lintas yang telah disosialisasikan dan dijelaskan kepada masyarakat benar-benar ditaati dan dijalankan.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Mardiyono Marinus, S.H., M.H., menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, Satlantas Polres Kendal akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam membangun budaya keselamatan berlalu lintas yang kuat dan berkelanjutan.
Diharapkan, melalui kerja sama yang erat antara kepolisian, lembaga pendidikan, dan masyarakat, akan tercipta lingkungan berlalu lintas yang lebih aman, tertib, dan berkualitas di Kota Kendal. Ini adalah upaya konkret dalam mewujudkan visi Keselamatan Berlalu Lintas Candi 2024, serta menjadikan Kendal sebagai contoh bagi daerah lain dalam hal peningkatan kesadaran dan kultur berlalu lintas yang baik.
Dengan demikian, kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang dilakukan oleh Satlantas Polres Kendal di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Ngampel merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, Satlantas Polres Kendal berharap dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan melanjutkan upaya penegakan hukum, diharapkan dapat terwujud budaya keselamatan berlalu lintas yang kuat dan berkelanjutan di Kota Kendal.
