Dalam sebuah kegiatan subuh berjamaah di Masjid Ar Rasyid Pondok Pesantren (Ponpes) Al Farisyah Hasyim Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Bupati Kukar, Edi Damansyah, tak hanya menunaikan ibadah, tetapi juga menyampaikan pesan yang menggetarkan.
Dia memohon kepada Ketua BAZNAS dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memberikan dukungan dalam bidang pendidikan bagi santri yang kurang mampu. Bangunan masjid yang kokoh di Ponpes Al Farisyah Hasyim telah menjadi pusat kegiatan ibadah masyarakat setempat, tetapi akses ke sana masih menjadi kendala.
“Masjid yang begitu megah ini akan menjadi tempat yang sangat bermanfaat bagi umat, namun akses menuju ke sana perlu diperhatikan. Maka dari itu, kiranya Dinas PU dapat membantu pembangunan jalan menuju masjid ini,” ujar Edi Damansyah dengan penuh semangat.
Selain itu, Edi juga menyoroti peran BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes tersebut. Dia menekankan pentingnya peran aktif dari semua pihak, terutama dalam mendukung akses pendidikan bagi mereka yang kurang mampu.
Menariknya, Bupati Kukar ini juga mengungkapkan apresiasi dan penghargaannya kepada pembina Ponpes, Yudha Kurniawan, dan mendiang Hj Faridah Aryani. Mereka telah dengan penuh tekad membangun Ponpes secara swadaya sejak 2016, sebuah tekad yang patut diacungi jempol.
Edi Damansyah, Bupati Kukar yang dikenal dengan kepemimpinan yang peduli dan berjiwa sosial, tidak hanya menyerahkan urusan infrastruktur semata. Dia juga memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan, terutama bagi para santri yang membutuhkan.
“Dengan adanya masjid yang cukup besar di Ponpes ini, kiranya dapat membantu umat Islam melaksanakan ibadahnya dengan baik, khususnya masyarakat setempat,” tambahnya, sambil memandang bangunan megah yang berdiri kokoh di tengah Ponpes.
Sementara itu, semangat untuk memajukan pendidikan tak hanya berhenti pada pembangunan fisik saja. Edi juga mendorong BAZNAS untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Ponpes Al Farisyah Hasyim. Dia meyakini bahwa upaya bersama antara pemerintah dan lembaga sosial dapat memberikan dampak yang positif bagi pendidikan di daerah tersebut.
Inilah sosok pemimpin yang tidak hanya mengutamakan pembangunan fisik semata, tetapi juga peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan semangat yang membara, Edi Damansyah terus berupaya menjadikan Kukar sebagai tempat yang lebih baik untuk semua orang.
Dalam kata-kata yang dipenuhi semangat, Edi Damansyah juga menegaskan komitmennya terhadap visi misi Kukar Idaman. Dia menyatakan bahwa Pemkab Kukar akan terus berupaya menyelaraskan program kerja pemerintah dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan, termasuk di pondok pesantren.
Tidak lupa, Edi menyampaikan penghargaan yang tulus kepada pembina Ponpes Al Farisyah Hasyim, Yudha Kurniawan, serta mendiang Hj Faridah Aryani, yang telah dengan penuh tekad dan kesungguhan membangun Ponpes secara swadaya sejak tahun 2016.
Dari ucapan dan tindakan Edi Damansyah, kita dapat melihat sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki visi pembangunan yang jelas, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan pendidikan masyarakatnya. Semangatnya dalam memperjuangkan pendidikan dan infrastruktur yang merata memberikan harapan bagi masyarakat Kukar untuk masa depan yang lebih baik.
