Medan : Arjun Abdi Hutagalung, seorang Kristen Kota Medan berusia 27 tahun senang bisa berbagi takjil dan buka puasa masyarakat pengguna jalan yang lewat di sekitaran Jl. Williem Iskandar Medan Estate. (22/04/2022) sore tadi.
Di kota ini pula, Muslim dan Kristen berdampingan. Ia bersama dengan rekan-rekan Muslim berbagi takjil menjelang buka puasa Ramadan.
“Saya tidak merasa aneh sebagai kristen membagikan makanan untuk puasa. Saya juga enggan membedakan, apakah ia Muslim, Kristen atau warga lokal lainnya. Kita semua sama-sama bangsa Indonesia,” kata Arjun Abdi Hutagalung Ketika diwawancarai oleh Media.
Menurutnya, kegiatan umat Kristen membagi takjil dan makanan buka puasa Ramadan sudah ia lakukan sejak 2018 bersama rekan-rekannya di Kota Medan.
Arjun lantas mengisahkan, bagi mereka, berbagi kepada saudara-saudara Muslim ini merupakan hal yang gembira dan tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
“Bahkan orang-orang kerap bertanya kepada kami, sebelum Ramadan kemarin, orang-orang bertanya, apakah kami sudah melakukan kebiasaan kami tersebut atau butuh bantuan?” katanya.
Gerakan ini adalah pesan positif di tengah bulan Ramadan, khususnya di masyarakat agama yang ada di Kota Medan khususnya. Hal ini juga untuk menunjukkan tingginya tingkat Toleransi di Kota Medan, Kota dengan Mayoritas Muslim.
“Penduduk Kota Medan, muslim dan Kristen, mewarisi cinta dari generasi ke generasi dan pawai cinta itu harus terus berlanjut (Di bulan Ramadan ini,” kata Arjun Abdi.
Lantas anak muda kelahiran Tapanuli Tengah itu menambahkan, “ Ia bangga jadi warga Indonesia dan berharap kiranya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan juga kiranya ke depannya kita sesama bangsa Indonesia lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan terlepas dari suku, budaya dan agama.” Tutupnya.
